Jumat, 25 September 2015

Bisnis Usaha Pembuatan Kopi Biji Salak (Bengkulu)

Usia tidak membuat bapak Richard Daulai bersama istrinya yang merupakan warga desa Pulau Beringin Kabupaten Bengkulu Tengah untuk berhenti berusaha dan berinofasi.. Bermodalkan tanah seluas 3/4 hektar di sekitar rumahnya, pak Richard Daulai ini menanam pohon salak..

Berkat kegigihan dan ketelatenanya, Salak yang telah iya tanam sejah 20 tahun lalu, kini telah membuahkan hasil, Salak salak inilah yang kemudian menghidupi bapak Daulai sekeluarga..

Tidak puas dengan hanya menjual buah salak, pak daulai mengembangkan usahanya menjadi berbagai macam olahan makanan yang bersumber dari buah salak..

Termotifasi dari pelatihan yang pernah iya dapatkan, pak Daulai memulai untuk berbisnis kopi biji salak. Biji buah salak yang tadinya terbuang percuma, diubah menjadi kopi yang rasanya nikmat..

Membuat kopi biji salak sama halnya dengan membuat kopi pada umumnya, biji salak yang telah di jemur hingga kering kemudian di sangrai hinga 2 jam. Setelah itu biji salak ditumbuk hingga halus. Proses berikutnya dalah pengemasan menggunakan bungkus alumunium foil agar kopi bubuk kopi dapat bertahan lama...

Rasa kopi biji salak ini tidak kalah nikmat dengan kopi pada umumnya.. Begitupun cara menikmati kopi istimewa ini..

Berbagai khasiat yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti diabetes dan lainya, membuat minuman istimewa ini banyak peminatnya.. *AR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar